Selasa, 02 Desember 2008

Sinar Cinta (Sepanjang Waktu)

Maafkan….
Aku tak punya jalan lain
Tapi jika memang ingin
Engkau berjalan denganku
Berjalanlah ke barat !
Hanya di jalan ini ku dapat
Terangimu sepanjang waktu
Tanpa sempat rasa gelap
Memang melelahkan
Memang membosankan
Tapi jika kau ingin bahagia
Itulah harganya

Maafkan…
Aku tak dapat menemanimu
Sekedar menengok ke belakang
Atau berhenti sejenak karna lelah
Terlalu berharga setiap waktu yang ada
Sebab dunia fana tak terkira

Si Bisu dan Si Buta Naik Sepeda

Ada dua orang Si BUTA & Si BISU mau kepasar naek sepeda dan terjadilah perbincangan sebentar untuk menentukan siapa yg mengemudi dan siapa yg bonceng.

BUTA : "Kita kepasar yuk.."
BISU : "Aug.." (maksudnya ayo, maklum ga bisa ngomong jd bahasanya cuma aug aug aug)
BUTA : "Naek sepeda dan gue yg bawa yach kmu tinggal bonceng aja"
BISU : "Aug auh aug aug" (mksudnya : mang km bisa?km kan buta?)
BUTA : "Bisalah.., tar km tunjukin aja arahnya klo kiri pukul aja kakiku yg kiri, dan sebaliknya dan klo lurus diem aja.dan klo pengen kenceng km juga teriak yg kenceng yach"
BISU : "hu uh" (iya udah)

Mulailah mereka berjalan kepasar dengan sepeda dan si BUTA lah yg mengemudi, tapi pas dijalan musibah pun datang.

BUTA : "Kemana neh arahnya?"
BISU : "Puk!" (mukul kaki kanan)
BISU : "Puk!" (kiri)

Dan tiba-tiba ada angkot yg datang dr arah berlawanan dengan kecepatan tinggi, si BISU ketakutan

BISU : "Aug..aug...auh" (maksudnya AWAS ADA ANGKOT DIDEPAN)
BUTA : "Ada apa seh ?"
BISU : "Auuuuuuuggggghhh,,,aug" (makin keras aja tuh teriak dan sambil mukul2 kaki nya) (si BISU tampaknya ga sadar klo makin keras dia teriak makin kenceng aja si BUTA ayun sepedanya)
BUTA : "Kamu minta kenceng??"
BISU : "Aug...aughhhh huuuu..."
BUTA : "Kurang kenceng ??? Ngomong donk dari tadi (angkot pun makin dekat)
BISU : "AAAAAAAAAAUUUUUUUUUUUUHHHHHHHHHHH"

AKHIRNYA DITABRAK JUGA TUH ANGKOTNYA

Gagal Bunuh Diri

Pada suatu malam si ucul sedang duduk di bar sambil memandang sebuah gelas di hadapannya. Lalu datanglah preman di situ, namanya Dudul.

Melihat tingkah Ucul yang begitu, sang preman pun menghampirinya dan mengambil gelas di hadapan si Ucul lalu meminumnya. Dengan terkejut si Ucul pun berkata:

Ucul : "Hai...mengapa engkau merebut gelas berisi minuman itu dariku...?"

Dudul : "Ya..karena aku melihat engkau tidak meminumnya,makanya aku minum, sayang...mubazir."

Ucul : "Oowww...begitu ya."

Dudul : "Kulihat engkau sangat kelihatan sedih,memangnya ada apa?"

Ucul : "Aku depresi berat hari ini. Bayangkan coba,ketika kerja,aku dipecat bos gara-gara telah merugikan perusahaan, trus ketika aku mau pulang, kereta aku sudah tidak ada lagi di parkiran. Lalu aku pulang kerumah pakai taxi dan dompet aku sudah tidak ada lagi di saku celana aku. Ketika aku nyampai di rumah, ku lihat istriku sedang berduaan dengan pria lain di kamar. Makanya aku datang kesini mau bunuh diri."

Dudul : "Lantas kenapa kau mau bunuh diri?"

Ucul : "Aku depresi berat, tapi sekarang aku gak jadi bunuh dirinya.

Dudul : "(tambah bingung) Lho, kok gak jadi...?"

Ucul : "Ya..karena gelas yang kuisi racun tadi sudah kau minum.."

Dudul :.......?????????(seketika terjerembab ke lantai)"

Kelebihanmu

Kau bukan yang terindah

Kau bukan yang terbaik

Kau bukan yang tercantik

Kau bukan yang terlembut

Kau bukan yang termanis

Kau bukan yang tercerdas

Kau bukan yang terhangat

Tapi kau adalah segalanya di hidupku

Sebab kau selalu punya hati untuk mengerti

Sebab kau selalu punya hati untuk memahami

Sebab kau tak pernah lelah untuk mendampingi

Sebab kau tak pernah lelah untuk berbagi

Sebab kau mengerti arti cinta sejati

Sebab kau mengerti makna hati tulus putih