Minggu, 23 November 2008

Apa Daya

Aku puja-puja dirimu
Dengan apa adanya diriku
Kau adalah selalu tersenyum
Di antara perasaanku

Tapi...
Nyatanya aku salah
Telahku rasa tak ada cinta di hatimu

Apa daya....
Hatiku tak sampai
Tuk dapatkan cinta darimu

Apa daya....
Ku tak mengerti lagi
Mungkin lain waktu
Ku kan mencoba

Seberapa besarnya diriku
Tuk bisa mndapatkanmu
Ku tak hanya sebuah janji
Tapi sebuah cinta pasti.....

Belajar Bahasa Korea

Apa Kabar? = Anyong Aseo

Sampai Jumpa = Anyong

Kurang Ajar = Monyong

Tidak Lurus = Men Chong

Pria suka berdandan = Ben Chong

Tiba-tiba = She Khonyong

Mulut = Mon Chong

Sosis = Lap Chong

Suami dari adiknya Papa = Ku Chong

Kiss me = Soon Dhong Yang

Sweet memory = Choo Pang Dhong

Mobil mogok = Dho Rong Dhong

Lapangan luas = Park King Lot

Nasi dibungkus daun pisang = Lon Thong

Cowok Cakep Kaca Mata = Bae Yong Jun

Cowok Cakep Rambut Lurus = Jang Dong Gun

Cowok Cakep Rambut Keriting = Ahn Jung Hwan

Bagian belakang = Bho Khong

Masih muda = brondhong

Buah-buahan = khe dhon dhong

Surga Duniawi = Pu Chong

Toko elektronik = Sung-Hey Wang

Bagian bawah meja = Kho Long

Di kejer2 anjing gila = Tho Long

Cewek cantik rambut lurus = Sung Hye Gyo

Sedang marahan = Tabhok Tabhok Khan

Cewek matre = Khe Lahut Hajah

Jogging sore sore = Ngosh Ngosh Han

Suka bercermin = Chan Thik Khok

Duit ilang = Yah Suh Dha

Komputer rusak = Buh Hang Sahaja

Badan gede = Khing Khong

Rambut Panjang = Ghon Dhrong

Bel = Lohn Cheng

Celana usang = Bho Lhong

Kue Kering = Sem Phrong

Cowo Mata sipit = Park Ji SUng

Jalan2 ke mall = Nghe Cheng

Burung Bangau Dengan Seekor Ketam

Pada zaman dahulu terdapat sebuah tasik yang sangat indah. Airnya sungguh jernih dan di dalamnya ditumbuhi oleh pokok-pokok teratai yang berbunga sepanjang masa. Suasana di sekitar tasik tersebut sungguh indah. Pokok-pokok yang tumbuh di sekitarnya hidup dengan subur. Banyak burung yang tinggal di kawasan sekitar tasik tersebut. Salah seekornya adalah burung bangau. Manakala di dalam tasih hidup bermacam-macam ikan dan haiwan lain. Ada ikan telapia sepat, kelah, keli, haruan dan bermacam-macam ikan lagi. Selain daripada ikan,terdapat juga ketam dan katak yang turut menghuni tasih tersebut.

Burung bangau sangat suka tinggal di kawasan tasik tersebut kerana ia senang mencari makan. Ikan-ikan kecil di tasik tersebut sangat jinak dan mudah ditangkap. Setiap hari burung bangau sentiasa menunggu di tepi tasik untuk menagkap ikan yang datang berhampiran dengannya.

Beberapa tahun kemudian burung bangau semakin tua. Ia tidak lagi sekuat dulu untuk menangkap ikan. Kadang- kadang ia tidak memperolehi ikan untuk dimakan menyebabkan ia berlapar seharian. Ia berfikir di dalam hatinya seraya berkata "Kalau beginilah keadaanya, aku akan mati kelaparan kerana tidak lagi berdaya untuk menangkap ikan. Aku mesti mencari jalan supaya aku dapat memperolehi makanan dengan mudah".

Burung bangau mendapat idea dan berpura-pura duduk termenung dengan perasan sedih di tebing tasik. Seekor katak yang kebetulan berada di situ ternampak bangau yang sangat murung dan sedih lalu bertanya "Kenapakah aku lihat akhir-akhir ini kamu asik termenung dan bersedih sahaja wahai bangau?". Bangau menjawab " Aku sedang memikirkan keadaan nasib kita dan semua penghuni tasih ini." "Apa yang merunsingkan kamu, sedangkan kita hidup di sini sudah sekian lama tidak menghadapi sebarang masalah." Jawab katak. "Awak manalah tahu, aku sering terbang ke sana ke mari dan mendengar manusia sedang berbincang tentang bencana kemarau yang akan menimpa kawasan ini dalam beberapa bulan lagi. Kau lihat sajalah sejak akhir-akhir ini hari panas semacam aje, hujan pun sudah lama tidak turun". Bangau menyambung lagi "Aku khuatir tasik ini akan kering dan semua penghuni di tasik ini akan mati." Katak mengangguk- ngangukkan kepalanya sebagai tanda bersetuju dengan hujah bangau tadi. Tanpa membuang masa katak terus melompat ke dalam tasik untuk memaklumkan kepada kawan-kawan yang lain.

Berita bencana kemarau telah tersebar ke seluruh tasih begitu cepat dan semua penghuni tasik berkumpul ditebing sungai dimana bangau berada. Masing-masing riuh rendah menanyakan bangau akan berita tersebut. Seekor ikan haruan bertanya kepada bangau "Apakah cadangan engkau untuk membantu kami semua?" Burung bangau berkata "Aku ada satu cadangan, tetapi aku khuatir kamu semua tidak bersetuju." "Apakah cadangan tersebut" kata haruan seolah-olah tidak sabar lagi mendengarnya. Bangau berkata " Tidak jauh dari sini ada sebuah tasik yang besar dan airnya dalam, aku percaya tasik tersebut tidak akan kering walaupun berlaku kemarau yang panjang." "Bolehkah engkau membawa kami ke sana" sampuk ketam yang berada di situ. "Aku boleh membawa kamu seekor demi seekor kerana aku sudah tua dan tidak berdaya membawa kamu lebih daripada itu" kata burung bangau lagi.. Mereka pun bersetuju dengan cadangan burung bangau.

Burung bangau mula mengangkut seekor demi seekor ikan daripada tasik tersebut, tetapi ikan- ikan tersebut tidak dipindahkan ke tasik yang dikatakannya.Malahan ia membawa ikan-ikan tersebut ke batu besar yang berhampiran dengan tasik dan dimakannya dengan lahap sekali kerana ia sudah tidak makan selama beberapa hari. Setelah ikan yang dibawanya dimakan habis, ia terbang lagi untuk mengangkut ikan yang lain. Begitulah perbuatanya sehingga sampai kepada giliran ketam. Oleh kerana ketam mempunyai sepit ia hanya bergantung pada leher burung bangau dengan menggunakan sepitnya. Apabila hampir sampai ke kawasan batu besar tersebut,ketam memandang ke bawah dan melihat tulang-tulang ikan bersepah di atas batu besar. Melihat keadaan tersebut ketam berasa cemas dan berfikir di dalam hatinya "Matilah aku kali ini dimakan oleh bangau." Lalu ia memikirkan sesuatu untuk menyelamatkan dirinya daripada ratahan bangau yang rakus. Setelah tiba di atas batu besar ketam masih lagi berpegang pada leher bangau sambil berkata "Dimanakah tasik yang engkau katakan itu dan kenapa engakau membawa aku di sini?" Bangau pun tergelak dengan terbahak-bahak lalu berkata "Kali ini telah tiba masanya engkau menjadi rezeki aku." Dengan perasaan marah ketam menyepit leher bangau dengan lebih kuat lagi menyebabkan bangau sukar untuk bernafas, sambil merayu minta di lepaskan, ia berjanji akan menghantar ketam kembali ke tasik tersebut. Ketam tidak mempedulikan rayuan bangau malah ia menyepit lebih kuat lagi sehingga leher bangau terputus dua dan bangau mati di situ jua.

Dengan perasaan gembira kerana terselamat daripada menjadi makanan bangau ia bergerak perlahan-lahan menuju ke tasik sambil membawa kepala bangau. Apabila tiba di tasik, kawan-kawannya masih lagi setia menunggu giliran masing-masing. Setelah melihat ketam sudah kembali dengan membawa kepala bangau mereka kehairanan dan ketam menceritakan kisah yang berlaku. Semua binatang di tasik tersebut berasa gembira kerana mereka terselamat daripada menjadi makanan burung bangau yang tamak dan mementingkan diri sendiri. Mereka mengucakpan terima kasih kepada ketam kerana telah menyelamatkan mereka semua.

PDKT

Selalu saja kau bilang percaya
Sementara waktu kau penuhi dengan tanya
Keluar dengan siapa? untuk apa?
Dalam balutan Intonasi selidik dan tak suka

Aku tahu engkau sungguh-sungguh cinta
Mengkuatirkanku sepanjang waktu tanpa jeda
Menelponku sering hanya tuk sebuah romansa
Kuakui… kau sungguh luar biasa

Bukan aku tak percaya atau tak suka
2 hati kita menyatu jadi sepasang jiwa
Bukan aku tak setia atau mencoba
Hanya… jangan jadikan aku butiran pasir cinta

Aku takkan mencelaimu untuk rasa yang aku puja
Takkan kukurangi besarnya rasa dari sediakala
Namun mengertilah… ku kan lebih bahagia
Jika dapat sebenar-benarnya kau percaya

10 Alasan Mencintai ciproet

Aku butuh teman untuk melalui

Aku butuh kawan untuk berbagi

Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi

Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi

Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami

Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi

Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Hingga kelak kujadikan seorang istri

Sabtu, 22 November 2008

Pak Haji Membaca Majalah Terlarang

Suatu hari ada gerombolan pemuda sedang nongkrong di bawah pohon sambil baca majalah porno.

Ketika sedang asik-asik baca tiba-tiba datang pak Haji memergokin anak muda tersebut sedang membaca majalah terlarang tersebut kemudian pak Haji menyita majalah tersebut dan mengusir anak-anak muda tersebut.

Kemudian karena penasaran pak Haji membaca majalah tersebut, ketika membuka majalah halaman demi halaman tersebut pak haji berkata
"Ya ammmpun"
"Ya Allah ampunilah anak-anak muda tersebut"
"Ya robi"
"Ya rasullulah"
"Yaaaa abis"

Putus Karena Perbedaan

Tiga cowok temen kuliah ketemu di sebuah cafe.

Bejo : "Eh, Blo, kalo gak salah dulu kamu pacaran sama Dewi. Kenapa gak jadi menikah?"

Tablo : "Ortuku nggak setuju. Soalnya kita berdua beda agama, ya udah kita relain gak jadi menikah. Eh, kamu sama Cintya, gimana?"

Bejo : "Ortuku gak setuju. Kita beda etnik blo... tau ndirikan bokap ama nyokap gue tu masih kolot banget. ya mau gimana lagi, ahkirnya kita berdua putus."

Temen ketiga, Joni diam. Tablo dan Bejo menatapnya.

Berdua tanya, "Eh, Ko, katanya hubunganmu sama Karen Katanya bubar juga, kenapa?"

Joni menarik napas : "Aku ama karen bubar karena kita beda kelamin...!"

Bejo dan Tablo : "Haaaa... !

Bapak tua Menyeberang Pintu Lintasan Kereta Api

Seorang bapak tua sedang berjalan-jalan di sore hari. Sesampainya di lintasan kereta api, ia bertanya kepada penjaga pintu lintasan.


Bapak tua : "Bang, apa kereta jurusan Bandung sudah berangkat?"

Penjaga : "Sudah pak."

Bapak tua : "Kalau yang Semarang?"

Penjaga : "Sudah tadi barusan saja berangkat, emangnya kenapa pak?"

Bapak tua : "Kalau yang menuju Surabaya?"

Penjaga : (Sudah mulai jengkel) "Sudah !! tadi pukul 15.00, kenapa sih pak dari tadi tanya-tanya terus gak jelas gitu!!!, ada apa emangnya?"

Bapak Tua : "Enggak apa-apa kok... saya cuma mau menyeberang saja.."

Penjaga : "!@#$%#"

Pembeli Marah-marah

Suatu hari ada seorang pembeli datang kepada penjual sop ayam...

Percakapan antara pembeli dan penjual...

Pembeli : KATANYA INI SOP AYAM, TAPI KOK GA ADA AYAMNYA, MANA AYAMNYA???!!!

Penjual : Dasar!!! jadi pembeli jangan bawel kaya gtu donk!!!

Pembeli : Heh...!! gue malah dikatain bawel... gue tuntut, lo gak bisa jualan lagi!!

Penjual : Mas...emangnya kalo anda beli lem tikus ada tikusnya...!! ada tikusnya gak!!!

Pembeli : !@#@$%%^

Bertanya Dengan Cewek Jutek

Badrun baru aja tiba dikota tempat sodaranya berada..tapi dia gak tau arah mana yangg harus dituju untuk kerumah sodaranya..sehingga dia memutuskan untuk bertanya kepada seseorang yang kebetulan seorang cewek yang tampangnya begitu deh..tapi sok jual mahal..


Badrun : "Permisi mbak saya mau tanya..jalan menuju ke haji muhammad cup kemana y?"

Cewek : "Oooh mas lurus aja..terus ada pertigaan ke 2 mas belok kiri.., btw mas orang baru ya disini?" (tanya si cewek)

Badrun : "Iya mbak saya orang baru disini..

Cewek : (dengan juteknya ngomong )"Ooohh pantesan aja rada bego..!!!"

Badrun : (berguman dalam hatinya..) "Sialan nih cewek jutek bgt...malah ngatain gue bego..sok kecakepan banget siih!!" (merasa di jutekin Badrun pun membalasnya..)

Badrun : "Ngomong-ngomng mbak orang lama ya disini?"

Cewek : "Iya...mang kenape?"

Badrun : "Owww....pantesan keliatan rada bulukan..!!!"

Cewek : !!##@##*%%!! ( baru sadar setelah Badrun ngomong )

engkaulah segalanya

Sayang sejak kita berjumpa
Hari-hari jadi berubah
Dulu aku selalu melamun
Memikirkan masa depan bagi diriku
Dan dirimu

Kehadiranmu dapat mengobati
Lukaku...
Aku nggak pernah menyangka
Engkau begitu sayang pada diriku

Jasa yang engkau berikan
Sangat sulit aku lupakan
Walau terkadang...
Kita bertengkar...
Tapi aku yakin kau takkan
Membenciku...

Tapi aku tahu kau malah
Merindukanku
Aku ingin engkau selalu
Menghiasi hidup sampaai matiku

Maafkan aku cinta

Dulu kau mencintaiku
Kau menyanyangiku
Meskipun cintamu bertepuk sebelah tangan
Kau tetap menginginkanku

Sekarang kau jauh dariku
Kau tetap menginginkanku
Saat aku membutuhkanmu

Maafkanku...
Aku sesali membuatmu
Memilih yang lain
Tapi jangan kau tinggalkan
Dirinya untuk diriku

Mungkin inilah takdir kita
Takdir yang menyakitkan
Takdir yang tak dapat menyatukan kita

DETIK TERAKHIR

Tahun demi tahun berganti
Bulan demi bulan berlari
Hari demi hari berjalan dan
Waktu demi waktu berganti
Namun aku masih tetap disini
Menanti... dan... menanti

Hingga menit ini
Dimana kau sanjung aku sejenak
Kau manja aku sesaat
Dan
Kau beri kehangatan hingga detik
Terakhir kita dipenghujung rasa
Dan
Terucap kata
I HATE YOU

Arti Hadirmu

Jika hati boleh memilih
Ingin ku dekap dirimu
Dan tak kan kulepaskan lagi
Karena kuingin engkau pun
mengerti
Betapa kumrnyanyangimu
Sampai kapan pun jua

Kutahu...
Cinta tak harus memiliki
Kutahu....
cinta tak harus bersatu
Maka... izinkanlah aku
sayang....
Merindukanmu selalu
Dirimu tahu
Betapa berartinya dirimu
bagiku

Karena....
Kau cintaku satu-satunya
Kau sayangku selamanya
Karena semangat hidupku
karenamu

Wajahmu selalu terbayang
Menghiasi hari-hariku
Dan satu yang
mestinya kau tahu
Sesungguhnya aku
masih cinta kamu

Nyanyian Sunyi

Kali ini sebuah belati menghampiri
Di antara gunung, lautan pada sebuah
kisah
Desiran ombak memisah batin menyatu
Membentang diri dalam percaya yang
terpaut
Namun... ini kali terjadi
Sang bayu mempercepat kelam
Menuju akar-akaran
Singgung muram dari
Kelopakku
Menghantam jalanan
Bisu, kaku, sendiri...
Dalam sebuah pengharapan
Nantikan kejujuran
dan kesetiaan

Disaat Harus Memilih

Di saat aku duduk sendiri
Dan di saat ku menutup mata
Aku selalu teringat padanya
Bayangannya, senyumnya,
perhatiannya yang tulus
Selalu terekam dalam
pikiranku

Tuhan... andaikan saja
Dia yang pertama kali
menghiasi hatiku
Pasti tidak akan begini jadinya
Sekarang hatiku seperti ingin
menangis
Mengapa aku belum bisa
memilih
Aku memang manusia egois

Jujur saja Tuhan...
Aku sangat menyanyanginya
Aku sangat mencintainya dan
Aku selalu merindukannya

Memang aku akui Tuhan...
Hidupku akan sepi
Dan tak berarti apa-apa
Tanpa kehadirannya